.
DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. Dalam pengoperasian DOS terdapat command-command yang dikelompokkan dalam 2 kelompok, yaitu : Perintah Internal dan Eksternal.
Perintah Internal adalah perintah yang langsung dapat dijalankan setelah proses booting, tanpa memerlukan program khusus dari file-file dalam disket atau harddisk. Yang termasuk perintah internal adalah : DIR, TYPE, RENAME, ERASE, DELETE, CLS, COPY, DATE, TIME, VER, VOL, VERIFY, PAUSE, PATH, PROMPT, RD, MD, CD.
Perintah Eksternal adalah perintah yang hanya dapat dijalankan dengan bantuan program khusus dari file-file yang terdapat dalam disket atau harddisk. Yang termasuk perintah eksternal adalah : FORMAT, DISKCOPY, SYS, ASSIGN, COMP, ATTRIB, LABEL, TREE, EDIT, FDISK, dll.
Untuk mengetahui macam – macam perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt, cukup ketikkan HELP dan kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar spesifik untuk mencari perintah - perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda “/?”(tanpa tanda petik) di belakang perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang dapat diberikan untuk perintah "DIR", cukup ketikkan "DIR /?" kemudian tekan Enter.
Di bawah ini merupakan ringkasan daftar perintah-perintah dan contoh perintah yang dapat digunakan di Command Prompt, dan merupakan perintah – perintah yang harus dipelajari terlebih dahulu serta merupakan perintah – perintah yang sering digunakan.
Perintah Dasar
ATTRIB untuk melihat/mengubah atribut file/file permission.
+ : mengadakan suatu attribute.
- : menghilangkan attribute.
R : mengubah attribute file menjadi Read Only. File yang telah diubah menjadi read only tidak dapat diubah diganti maupun dihapus.
A : mengubah attribute file menjadi archieve.
S : mengubah attribute file menjadi system.
H : mengubah attribute file menjadi hidden.
/s : memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.
- contoh : D:\ attrib c:\latihan\coba11500021.txt +h +r
- maksudnya, mengubah attribut file menjadi tersembunyi dan read-only file coba11500021.txt pada direktory C:\latihan.
CLS untuk menghapus layar monitor.
COPY untuk membuat salinan satu atau beberapa file dari satu tempat, ke tempat lain/
- contoh : D:\copy c:\latihan\coba11500021.txt d:\latihan2\
- maksudnya mengcopy file coba11500021.txt di drive C:\latihan ke drive D:\latihan2.
XCOPY hampir sama dengan COPY hanya saja dapat mengcopy pada sub-sub folder nya.
/Y : Untuk tidak menampilkan pesan jika ada penimpaan file.
/-Y : Untuk menampilkan pesan jika ada penimpaan file.
/P : Untuk menanyakan lebih dulu, setiap aktifitas XCOPY.
/W : Untuk menampilkan pesan press a key sebelum copying.
/D : Untuk menyalin hanya file yang telah dimodifikasi pada tanggal yang telah ditentukan.
/S : Untuk menyalin isi suatu direktori termasuk subdirektori di dalamnya, kecuali direktori kosong.
/E : Untuk menyalin isi suatu direktori termasuk subdirektori di dalamnya dan termasuk direktori kosong. Digunakan bersam /S. Dapat juga untuk modifikasi /T.
/T : Untuk menyalin struktur direktori tapi tidak mengkopy file, dan tidak termasuk direktori kosong.
/X : Untuk menyalin file audit setting.
/V : Untuk verifikasi setiap file yang disalin sama dengan file asal.
- contoh : C:\xcopy D:\UJIAN_SO\akhir D:\UJIAN_SO\mid\akhir2 /s /e
- maksudnya, mengcopy isi direktori AKHIR beserta subdirektorinya, termasuk direktori kosong ke direktori AKHIR2.
DEL untuk menghapus file pada suatu direktori.
- contoh : C:\del C:\latihandos\*.doc
- maksudnya, menghapus semua file yang berekstensi dok, pada direktori latihandos di drive C:
DIR untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu.
/P : menampilkan nama file dan direktori per halaman / page.
/W : menampilkan nama file dan direktori secara melebar / wide.
/B : menampilkan file dan subdirektori perbaris.
/L : menampilkan file dan subdirektori dlm huruf kecil.
/A : menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute +h (hidden).
/S : menampilkan file dan root direktori sampai subdirektori.
/C : menampilkan file rasio pengkompresan.
MD untuk membuat direktori/folder baru
RD untuk menghapus folder (folder kosong)
REN untuk mengubah nama file/folder
TYPE untuk melihat isi file
Perintah menengah:
Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery.
EDIT untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable
Perintah tingkat lanjut:
DEBUG untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
REG untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
TASKKILL untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
TASKLIST untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung
http://robothoby.blogspot.com/2009/04/perintah-perintah-dos.html
Kamis, 26 Desember 2013
Jumat, 20 Desember 2013
Synchronize Android dengan Microsoft Outlook
..
Dalam menyimpan kontak, kebanyakan pengguna memanfaatkan Microsoft Outlook sebagai sarana backup yang mudah. Tentu karena sinkronisasi ponsel dengan Microsoft Outlook bisa diperoleh karena fasilitas ini sudah tersedia dalam CD yang disertakan bersama paket penjualan smartphone dengan OS seperti symbian, windows mobile dsb.
Untuk pengguna Android -terutama yang pemula-, sering merasa kebingungan untuk restore kontak dari Outlook ke ponsel. Hal ini karena kebanyakan vendor ponsel Android tidak menyertakan CD aplikasi untuk keperluan sinkronisasi tersebut. Namun, jangan kawatir, Android Store telah menyediakan berbagai aplikasi yang bisa kamu pilih.
Kamu hanya perlu akses internet untuk mengunduh aplikasi tersebut secara gratis dan meluangkan sedikit waktu untuk menyimak tutorial berikut ini.
Pada tutorial ini, saya akan mencoba mensinkronisasi kontak yang ada pada Ms. Outlook saya (yang sudah saya buat sebelumnya dengan Nokia E63 caranya DISINI) dengan Lenovo P700I android saya, langkah-langkah nya sebagai berikut:
1. Download MyPhoneExplorer Client (untuk android phone) disini (atau langsung cari di google play).
2. Download juga MyPhoneExplorer untuk desktop PC disini.
3. Install MyPhoneExplorer Client pada perangkat Android kamu dan Install juga MyPhoneExplorer.exe pada komputer.
4. Jalankan MyPhoneExplorer pada perangkat Android dan komputer.
Pastikan USB Debugging pada Android sudah aktif, jika belum aktifkan lewat :
- Go to & Open SETTINGS
- Click APPLICATIONS
- Click DEVELOPMENT
- Centang pada USB Debugging
5. Koneksikan MyPhoneExplorer Client via WiFi, Bluetooth atau USB (Disarankan menggunakan USB, lebih stabil)
6. Pada PC - Start MyPhoneExplorer.
Click FILE lalu SETTINGS
- CONNECTION ---> Connect via...AutoDetect
- SYNC ---> Contacts: Outlook 20XX
- SYNC ---> Calendar: Outlook 20XX
- SYNC ---> Notes: Outlook 20XX
Kita juga dapat memilih "Advanced" menu untuk setting lebih detail.
Pada bagian “Sync mode” kamu bisa memilih “Sync both” untuk sinkronisasikan Outlook dan ponsel, “Force Outlook –> phone” untuk memasukkan semua kontak Outlook ke dalam ponsel, atau “Force phone –> Outlook” untuk memasukkan kontak ponsel ke Outlook.
6. Setelah tersetting, untuk sinkronisasi kontak, klik “All” pada menu Contacts
Lalu klik Sync with Outlook
Dan proses synchronisasi pun dimulai, tunggu hingga selesai dan setelah selesai, dapat dilihat pada kontak telepon android anda.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
sumber :bloganakkomputer.blogspot.com
Dalam menyimpan kontak, kebanyakan pengguna memanfaatkan Microsoft Outlook sebagai sarana backup yang mudah. Tentu karena sinkronisasi ponsel dengan Microsoft Outlook bisa diperoleh karena fasilitas ini sudah tersedia dalam CD yang disertakan bersama paket penjualan smartphone dengan OS seperti symbian, windows mobile dsb.
Untuk pengguna Android -terutama yang pemula-, sering merasa kebingungan untuk restore kontak dari Outlook ke ponsel. Hal ini karena kebanyakan vendor ponsel Android tidak menyertakan CD aplikasi untuk keperluan sinkronisasi tersebut. Namun, jangan kawatir, Android Store telah menyediakan berbagai aplikasi yang bisa kamu pilih.
Kamu hanya perlu akses internet untuk mengunduh aplikasi tersebut secara gratis dan meluangkan sedikit waktu untuk menyimak tutorial berikut ini.
Pada tutorial ini, saya akan mencoba mensinkronisasi kontak yang ada pada Ms. Outlook saya (yang sudah saya buat sebelumnya dengan Nokia E63 caranya DISINI) dengan Lenovo P700I android saya, langkah-langkah nya sebagai berikut:
1. Download MyPhoneExplorer Client (untuk android phone) disini (atau langsung cari di google play).
2. Download juga MyPhoneExplorer untuk desktop PC disini.
3. Install MyPhoneExplorer Client pada perangkat Android kamu dan Install juga MyPhoneExplorer.exe pada komputer.
4. Jalankan MyPhoneExplorer pada perangkat Android dan komputer.
Pastikan USB Debugging pada Android sudah aktif, jika belum aktifkan lewat :
- Go to & Open SETTINGS
- Click APPLICATIONS
- Click DEVELOPMENT
- Centang pada USB Debugging
5. Koneksikan MyPhoneExplorer Client via WiFi, Bluetooth atau USB (Disarankan menggunakan USB, lebih stabil)
6. Pada PC - Start MyPhoneExplorer.
Click FILE lalu SETTINGS
- CONNECTION ---> Connect via...AutoDetect
- SYNC ---> Contacts: Outlook 20XX
- SYNC ---> Calendar: Outlook 20XX
- SYNC ---> Notes: Outlook 20XX
Kita juga dapat memilih "Advanced" menu untuk setting lebih detail.
Pada bagian “Sync mode” kamu bisa memilih “Sync both” untuk sinkronisasikan Outlook dan ponsel, “Force Outlook –> phone” untuk memasukkan semua kontak Outlook ke dalam ponsel, atau “Force phone –> Outlook” untuk memasukkan kontak ponsel ke Outlook.
6. Setelah tersetting, untuk sinkronisasi kontak, klik “All” pada menu Contacts
Lalu klik Sync with Outlook
Dan proses synchronisasi pun dimulai, tunggu hingga selesai dan setelah selesai, dapat dilihat pada kontak telepon android anda.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
sumber :bloganakkomputer.blogspot.com
Jumat, 13 Desember 2013
Mau Ngepoin Wi-Fi?? inSSIDer atau Xirrus lah Solusinya!!
kita akan membahas sedikit banyak mengenai software inSSIDer dan Xirrus atau
bisa dibilang Tutorialnya. InSSIDer dan Xirrus adalah software yang berguna untuk
memindai jaringan dalam jangkauan antena Wi-Fi PC / Laptop Anda, melacak kekuatan sinyal
dari waktu ke waktu dan melihat pengaturan keamanan mereka (apakah ada atau tidak adanya
password pada Access Point). Untuk fungsi utama dari kedua software tersebut mungkin
memang sama, yang membuat perbedaan jelas dari segi tampilan interfacenya dan sedikit
tambahan fitur-fitur dari kedua software tersebut yang cukup berbeda. Jadi tergantung dari Anda
ingin memakai yang mana.
bisa dibilang Tutorialnya. InSSIDer dan Xirrus adalah software yang berguna untuk
memindai jaringan dalam jangkauan antena Wi-Fi PC / Laptop Anda, melacak kekuatan sinyal
dari waktu ke waktu dan melihat pengaturan keamanan mereka (apakah ada atau tidak adanya
password pada Access Point). Untuk fungsi utama dari kedua software tersebut mungkin
memang sama, yang membuat perbedaan jelas dari segi tampilan interfacenya dan sedikit
tambahan fitur-fitur dari kedua software tersebut yang cukup berbeda. Jadi tergantung dari Anda
ingin memakai yang mana.
Kamis, 12 Desember 2013
langkah-langkah merakit komputer
cara merakit komputer dengan baik
1. Casing
Tempat atau rumah dari semua hardware komputer.
2. CPU/Procesor
Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.
1. Casing
Tempat atau rumah dari semua hardware komputer.
2. CPU/Procesor
Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.
Langganan:
Komentar (Atom)